Masyarakat Harus Dipastikan Peroleh Aliran Listrik

24-06-2019 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam Foto : Hendra/mr

 

 

Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam meminta PT. PLN (Persero) untuk memastikan ketersediaan listrik untuk seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan, terutama yang berada di pelosok daerah. Meskipun diketahui, rasio elektrifikasi di Sulsel sudah mencapai 99,9 persen, ia tetap siap mendukung agar rasio elektrifikasi Sulsel bisa mencapai 100 persen.

 

“Rasio elektrifikasi di Sulsel 99,9 persen. Itu artinya, ada masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik. Meski hampir semua daerah di provinsi lain banyak yang belum teraliri listrik, kita harap listrik ini jangan sampai kurang. Untuk contoh di Amerika, jika mati listrik 5 menit saja masyarakat banyak yang protes,” tutur Ihwan saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PLTA Bili-Bili, Gowa, Sulsel, Sabtu (22/6/2019).

 

PLN, lanjut Ihwan diminta untuk turut memastikan ketersediaan listrik di masyarakat bawah cukup diperoleh secara mudah. “Harap PLN juga siap. Jangan hanya presentasi kepada Komisi VII. Masyarakat diharapkan juga menikmati listrik. Karena listrik ini sangat dibutuhkan, jangan sampai apa yang disampaikan beda dengan di lapangan,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.

 

Ihwan pun mengapresiasi kinerja PLTA Bili-Bili yang telah memberikan pasokan listrik untuk masyarakat Sulsel. Karena sumber daya air adalah salah satu yang cukup murah dalam proses menghasilkan sebuah listrik. “PLTA Bili-Bili ini sudah membantu masyarakat Sulsel, karena ini paling ramah lingkungan. Air ini juga lebih murah dibanding batu bara dan gas bumi,” ungkap legislator dapil Kalimantan Timur ini.

 

Karena sumber daya batu bara dan gas cukup terbatas, Ihwan menyoroti perlunya adanya alternatif sumber energi lain. Selain air, ia menyoroti perlu adanya pembangkit listrik tenaga nuklir, seperti yang telah dilakukan di beberapa negara Eropa seperti Rusia dan Inggris. “Kalau batu bara, minyak hingga gas ini akan habis nantinya. Nah kalau bisa ya bangun nuklir lah. Bagi kami di Komisi VII jika nuklir ini solusi ya kami dukung,” pungkas Ihwan. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...